Paket yang bisa dikirimkan melalui jasa pengiriman bukan hanya untuk peralatan rumah tangga saja, tapi juga kebutuhan lain seperti sayur. Salah satu jasa kirim penyedia layanan pengantaran paket sayuran adalah Lion Parcel.
Ketika ingin mengirimkan paket berupa sayuran menggunakan layanan Lion Parcel, perlu adanya pelampiran surat karantina. Kamu bisa memberikannya kepada mitra POS atau kurir.
Lion Parcel memang akan mengirimkan paket kamu dengan garansi untuk menjamin keamanan hingga sampai ke lokasi tujuan Tapi, juga perlu disertai dengan packing tepat supaya risiko sayur mengalami kerusakan bisa diminimalisir.
Inilah Cara Kirim Sayur Melalui Jasa Pengiriman Penting Dicermati
Mengemas sayuran itu susah-susah gampang, apalagi untuk pengiriman yang jaraknya cukup jauh. Bagi kamu yang masih kesulitan mengirimkan paket sayur, bisa mengikuti tata cara berikut :
- Cek Kualitas
Sebelum diantarkan atau diambil oleh jasa pengiriman untuk dikirimkan ke lokasi tujuan, langkah pertama yang dilakukan adalah mengemas dengan baik. Sebelum dikemas, cek terlebih dahulu kualitas sayuran tersebut.
Pastinya pihak penerima paket menginginkan sayuran yang diperolehnya berkualitas bagus dan segar. Secara umum ciri sayuran berkualitas baik memiliki warna cerah serta tidak tampak layu.
Ketika menemukan bagian yang kondisinya busuk, segera pisahkan. Jangan biarkan bercampur dengan yang segar karena berpotensi besar mengontaminasi. Selagi fresh, segera kirimkan sayuran tersebut.
- Cari Tahu Ketahanannya
Jangan lupa untuk mencari tahu waktu ketahanan sayur yang ingin dikirimkan. Sebab, setiap sayuran memiliki karakteristik daya tahan penyimpanan dalam kemasan yang berbeda-beda.
Sangat berisiko bila menggunakan jasa pengiriman untuk kirim sayur jarak sangat jauh padahal karakteristiknya tidak terlalu tahan terhadap penyimpanan dalam kemasan. Kemungkinan besarnya, dalam perjalanan pengiriman sayur sudah busuk.
Kubis, seledri, kentang, bawang putih, bawang merah dan wortel mampu bertahan di rak penyimpanan hingga 7 hari atau lebih. Bayam, jeruk, brokoli, paprika dan tomat bertahan 2 sampai 4 hari.
Sedangkan jagung, kacang polong, timun, lettuce dan zucchini mampu bertahan dalam kemasan dari 1 hingga 2 hari. Jadi, pahami dengan baik karakteristik dari sayuran yang ingin dikirimkan supaya bisa memperkirakan apakah aman bila dikirim ke alamat tujuan.
- Jaga Temperaturnya
Ketika proses pengiriman, sangat penting untuk selalu menjaga temperatur suhu ruangan penyimpanan. Untuk 1 hingga 2 hari waktu antar, sebaiknya usahakan suhu ruangan tidak melebihi 25 derajat celcius.
Jasa pengiriman berkualitas harusnya sudah paham mengenai hal seperti ini. Biasanya untuk menjaga kualitas serta kesegaran sayur, peletakannya dalam kontainer styrofoam atau besek bambu, ditambahkan ice gel pack reusable.
- Pakai Kemasan yang Tepat
Ketika mengemas sayuran segar, gunakan kemasan yang tepat, pastikan tidak mengakibatkan produk berembun. Sebab, kelembaban pada kemasan bisa menurunkan kualitas kesegaran sayuran serta mengakibatkan layu.
Bila jenis sayur yang dikirimkan berbeda-beda, sendirikan supaya tidak tercampur. Untuk pengiriman sayuran dengan karakteristik keras, gunakan kotak kayu. Sedangkan untuk yang karakteristiknya rapuh dan kecil, pakai container plastik.
Sayuran rapuh dan mudah lembab, misalnya seperti terong, perlu ditambahkan soft foam. Supaya temperatur terjaga supaya senantiasa dingin, tambahkan plastik. Manfaatkan koran sebagai pembungkus sayur agar bertambah lembab.
- Beri Ruang untuk Bernapas Sayuran
Setelah sayur dipanen, harus diberikan ruang untuk bernapas. Bahan makanan segar bisa menyerap O2 dan mengeluarkan CO2 bahkan ketika sudah dikemas. Adanya ruang akan membuat bau menjadi tidak tercampur antar sayuran berbeda.
Sesudah proses pengemasan selesai, kamu bisa merencanakan jadwal pengiriman. Gunakan jasa kirim yang tepat dan sudah berpengalaman, seperti Lion Parcel. Jasa pengiriman Lion Parcel sudah berpengalaman hampir 10 tahun, sehingga tidak diragukan lagi kualitasnya.
