April 22, 2025
Kenali Dulu Risiko Investasi Saham Di Tengah Kondisi Ekonomi Saat Ini!

Masyarakat Indonesia dituntut untuk lebih selektif dalam menggunakan uang di tahun 2025 ini, mengingat kondisi ekonomi yang tidak menentu serta rawan mengalami krisis finansial, apalagi dengan banyaknya PHK di mana-mana termasuk inflasi bila-bilangan yang membuat harga berbagai macam kebutuhan melambung naik, Sehingga penghasilan yang diterima saja terkadang tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Namun bagi yang memiliki keuangan lebih jangan dihambur-hamburkan begitu saja melainkan patut untuk setidaknya diinvestasikan ke dalam instrumen yang tepat agar bisa terus berkembang menghasilkan sumber pemasukan lain, namun selektif juga dalam memilih instrumen investasinya, karena selain keuntungan ada juga risiko investasi di dalamnya.

Investasi Saham

Bisa dikatakan bahwa saham merupakan instrumen investasi yang cukup populer beberapa waktu belakangan ini, di mana untuk membeli saham tidak membutuhkan modal yang besar bisa dimulai dari nominal yang kecil sekalipun, sedangkan jika berbicara mengenai keuntungannya terbilang fluktuatif dan cepat untuk menghasilkan keuntungan yang besar. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan memilih berinvestasi pada saham, diantaranya adalah :

  • Pemegang saham nantinya akan memiliki hak untuk bisa ikut serta di dalam RUPS serta diakui sebagai pemilik perusahaan tersebut, apalagi jika seandainya jumlah saham yang dimiliki di perusahaan besar, Maka sebagai pemilik punya kewajiban untuk ikut serta menentukan siapa pemimpin perusahaan serta strategi yang digunakan dalam perusahaan tersebut lewat rapat umum pemegang saham.
  • Punya hak untuk bisa menerima dividen dari setiap saham yang dimiliki dalam perusahaan, dividen ini nantinya akan dibagikan secara merata kepada seluruh pemegang saham sesuai dengan jumlah lembar saham yang dimiliki, sehingga semakin banyak jumlah saham yang dimiliki maka semakin besar pula dividen yang akan diterima.
  • Adanya potensi gain lewat selisih untung antara harga jual serta beli, Karena pada dasarnya nilai saham ini cenderung fluktuatif atau naik turun jika sewaktu-waktu dijual tepat pada saat harga yang sedang naik maka pemilik juga berhak untuk mendapatkan potensi gain dari saham tersebut.

Risiko Dibalik Investasi Saham

Namun pastinya juga harus tahu bahwa disamping keuntungan dari investasi ini, maka sebenarnya juga ada beberapa risiko investasi  saham yang harus siap ditanggung oleh investor, berikut ini diantaranya, yaitu :

  • Risiko likuiditas yang rendah, berbeda dengan instrumen investasi lain seperti emas dan dapat dicairkan kapan saja ketika investor membutuhkan, maka hal ini tidak sama dengan saham. Saham termasuk ke dalam instrumen investasi yang punya tingkat likuiditas rendah, jika ingin dicairkan atau dijual cepat biasanya pemilik saham harus mau menurunkan harga di bawah pasaran, tentunya harus menanggung risiko kerugian.
  • Risiko Capital loss, karena saham nilainya cenderung fluktuatif atau Nah itu turun, maka di satu sisi ketika tiba-tiba nilai saham tersebut menurun dari harga belinya, otomatis investor juga harus menanggung risiko, apalagi di tengah Gejolak ekonomi saat ini di Indonesia yang sangat berdampak terhadap harga pasaran saham yang tiba-tiba akan mengalami penurunan.
  • Risiko Pasar, risiko lainnya yang tidak dapat dihindari adalah berhubungan dengan pasar apalagi dengan adanya perubahan kondisi pasar secara drastis, sehingga akan berpengaruh terhadap pasar saham, contohnya adalah terjadinya perubahan pada suku bunga, peristiwa politik yang ada dalam suatu negara sampai dengan sentimen investor yang bisa membuat harga saham tiba-tiba anjlok.
  • Risiko inflasi, meskipun saham ini termasuk ke dalam instrumen investasi yang menguntungkan, namun jika dibandingkan dengan inflasi sebenarnya ada potensi untuk membuat keuntungan yang diterima tidak bisa maksimal atau tidak sejalan dengan inflasi tersebut, apalagi dengan adanya peningkatan harga barang kebutuhan yang tiba-tiba bisa melonjak drastis.
  • Risiko kebangkrutan, risiko lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah kemungkinan perusahaan yang diinvestasikan saham tersebut tiba-tiba jatuh bangkrut atau kolaps, perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar utang atau memenuhi kewajiban terhadap investor, akibatnya uang investor juga akan lenyap atau hilang.

Mulailah mengenali masing-masing instrumen investasi termasuk juga risiko investasi di dalamnya, jangan gegabah menentukan pilihan tanpa pertimbangan jangka panjang agar tidak menyesal. Mulailah dari instrumen investasi yang aman-aman saja seperti deposito bank BCA, memiliki bunga yang tinggi dan terjamin aman, investasi mudah hanya dari rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *