Mercedes-Benz menyatakan mobil Mercedes-AMG akan tetap menggunakan mesin V8 setelah 2030.
Namun penggunaan mesin V8 pada Mercedes-AMG ini hanya dipertahankan jika permintaannya cukup banyak.
“Kami memiliki jalur jelas untuk itu, menjadi netral CO2 pada 2030-an.
Mulai 2030 kami ingin menjadi listrik murni.
Tapi, jika kami masih ada permintaan pelanggan (untuk mesin V8) di beberapa wilayah, itu masih menjadi bagian dari penawaran kami,” kata Wakil Presiden Pengembangan Kendaraan Mercedes-Benz Joerg Bartels, dikutip dari laman Autoblog hari ini, Selasa, 13 September 2022.
Bartels mengatakan sulit memprediksi tingkat pengambilan mobil listrik di pasar tertentu karena itu bergantung pada peraturan yang berlaku.
EV memiliki pangsa pasar yang lebih di wilayah yang disukai dan diberi insentif kuat oleh regulasi, misalnya di Eropa.
Menurut Mercedes, menjaga mesin V8 untuk tetap hidup di pasaran akan sangat sulit.
Sejumlah negara akan memberlakukan standar emisi Euro 7 yang semakin ketat untuk kendaraan atau mobil mesin bensin yang mulai akan berlaku akhir 2025.
“Beberapa pelanggan masih akan meminta enam atau delapan silinder,” uca Joerg Bartels.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.